Minggu, 01 Agustus 2010

Tugas Seni Musik : Korea Selatan

Kesenian Korea
Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas

Kesenian Korea adalah jenis kesenian yang berkembang di Korea sejak zaman kuno.

Pada masa Tiga Kerajaan, banyak seniman terkenal dan berbakat memproduksi karya-karya bidang arsitektur, ukir-ukiran, kerajinan tangan dan lukisan yang berhubungan dengan agama Buddha. Bentuk keterampilan seni orang dari kerajaan Goguryeo diperlihatkan dengan lukisan dinding di makam-makam di Tunggu, ibukota pertama Goguryeo serta beberapa makam di Kangseo di propinsi Pyongan Selatan. Orang Silla menciptakan nyanyian yang dinamakan Hyangga. Hyangga umumnya berisi tentang pandangan agama Buddha dan mencerminkan kehidupan religius masyarakatnya.




Dinasti Goryeo

Buddhisme berkembang lebih kuat di negeri Goryeo dan menjadi dominan terlihat pada kebudayaan mereka. Dalam bidang arsitektur, banyak pagoda, patung Buddha dan kuil-kuil Buddha dibangun pada masa ini seperti Kuil Buseok dan Kuil Sudeok. Pada masa ini musik dari Cina diimpor dari Dinasti Tang dan Dinasti Song yang dinamakan Dangak dan Aak. Musik-musik ini berkembang bersama musik asli Korea yang bernama Hyangak.

Pada masa Goryeo, berkembang pembuatan keramik hijau (Goryeo Cheongja) yang diperkenalkan dari Dinasti Song di Cina. Para pengrajin keramik Goryeo mengembangkan keramik hijau yang memiliki warna hijau pucat dan bentuk yang elegan sehingga dikenal luas di banyak negara.



Dinasti Joseon

Pada masa Dinasti Joseon, karya lukisan berkembang pesat. Seni lukis dipengaruhi oleh cara melukis pemandangan gaya Cina. Walapun begitu, para pelukis yang dilatih di sekolah kesenian pemerintah melukis bunga, tanaman, burung, potret diri dan hewan.

Musik tradisional mendapat binaan dari istana kerajaan dan kuil-kuil Konfusius. Kaum bangsawan menikmati musik istana yang dipentaskan oleh para musisi dan penari istana. Seni arsitektur terlihat dari konstruksi bangunan-bangunan istana dan paviliun. Namun sebagian besar musnah terbakar oleh invasi Jepang di akhir abad ke-16. Sisa-sisa bangunan yang selamat adalah Namdaemun dan Dongdaemun.

Alat musik tradisional Korea
Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas

Alat musik tradisional Korea adalah kumpulan alat musik yang berasal dari Korea.

Alat musik Korea terdiri lebih dari 60 jenis dan telah diwariskan dari generasi ke generasi. Alat musik yang banyak dimainkan antara lain gayageum (kecapi 12 senar) dan geomungo (kecapai 6 senar). Keduanya diperkirakan telah dimainkan di Korea sejak abad ke-6. Alat musik yang lainnya adalah 3 alat musik gesek dan alat musik bambu dari kerajaan Silla Bersatu, alat musik istana Dinasti Joseon dan sebagainya.

Alat musik rakyat asli Korea telah berkembang sejak masa prasejarah sampai masa Silla Bersatu (668-935). Pada masa Tiga Kerajaan (57 SM – 668) beberapa jenis alat musik dari Asia Tengah diperkenalkan ke Korea. Alat musik Cina dari Dinasti Tang diperkenalkan di akhir periode Silla Bersatu dan dari Dinasti Song pada masa Dinasti Goryeo (918-1392) sehingga meningkatkan jumlah alat musik Korea. Para musisi Korea dapat melakukan eksperimen dengan alat-alat musik tersebut. Alat-alat musik Cina lama kelamaan diadaptasi menjadi alat musik Korea pada masa Dinasti Joseon (1392-1910).

Alat musik Korea dapat dibedakan menjadi alat musik asli Korea (Hyang), Cina (Tang) dan alat musik istana.

Alat musik tradisional Korea
Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas

Alat musik tradisional Korea adalah kumpulan alat musik yang berasal dari Korea.[1]

Alat musik Korea terdiri lebih dari 60 jenis dan telah diwariskan dari generasi ke generasi. Alat musik yang banyak dimainkan antara lain gayageum (kecapi 12 senar) dan geomungo (kecapai 6 senar). Keduanya diperkirakan telah dimainkan di Korea sejak abad ke-6. Alat musik yang lainnya adalah 3 alat musik gesek dan alat musik bambu dari kerajaan Silla Bersatu, alat musik istana Dinasti Joseon dan sebagainya.

Alat musik rakyat asli Korea telah berkembang sejak masa prasejarah sampai masa Silla Bersatu (668-935). Pada masa Tiga Kerajaan (57 SM – 668) beberapa jenis alat musik dari Asia Tengah diperkenalkan ke Korea. Alat musik Cina dari Dinasti Tang diperkenalkan di akhir periode Silla Bersatu dan dari Dinasti Song pada masa Dinasti Goryeo (918-1392) sehingga meningkatkan jumlah alat musik Korea. Para musisi Korea dapat melakukan eksperimen dengan alat-alat musik tersebut. Alat-alat musik Cina lama kelamaan diadaptasi menjadi alat musik Korea pada masa Dinasti Joseon (1392-1910).

Alat musik Korea dapat dibedakan menjadi alat musik asli Korea (Hyang), Cina (Tang) dan alat musik istana.

http://id.wikipedia.org/wiki/Alat_musik_tradisional_Korea


udah ah campur ~!